Di dunia pendidikan, belajar dengan menggunakan media pengajaran yang
bervariasi akan sangat embantu anak didik untuk memahami apa yang
disampaikan oleh guru. Dalam hal ini guru menjadi menjadi fasilitator
dalam proses berpikir kreatif anak didik.
Namun demikian, masih sedikit anak didik yang mampu memanfaatkan
beragam media sebagai alat bantu belajar. Karena itu, tidak jarang
kegiatan belajar justru berubah menjadi rutinitas yang tidak
menyenangkan atau membosankan, dan kemudian anak didik melupakan
tujuannya untuk mengambil inti sari pelakaran dari aktivitasnya. Jika
hal ini terjadi, maka guru sebagai oendidikan berkewajiban untuk
meluruskan tujuan belajar dengan memanfaatkan media pembantu, sehingga
akan menumbuhkan kembali motivasi belajar yang sesungguhnya pada anak
didik
Proses pembelajaran memang sangat
kompleks karena ada beberapa faktor yang berpengaruh di dalamnya. Dalam
hal ini, salah satunya adalah proses transfer ilmu kepada peserta didik
yang menjadi bahan pembaharuan secara kontinu. Suatu materi tidak dapat
diserap secara sempurna oleh peserta didik apabila pesan yang
disampaikan tidak dapat disajikan secara baik.
Penggunaan video sebagai bahan bantu
mengajar memberikan satu pengalaman baru kepada sebilangan pelajar.
Media video dan televisi dapat membawa pelajar ke mana-mana saja,
terutama sekali jika tempat atau peristiwa yang ditayangkan itu terlalu
jauh untuk dilawati, atau berbahaya.
Dengan penayangan video, pelajar dapat
merasa seolah-olah mereka berada atau turut serta dalam suasana yang
digambarkan. Sebagai contoh, proses penjalanan elektrik dapat
ditunjukkan kepada pelajar melalui video. Kiranya dapat membantu pelajar
membayangkan cara kerja stesen janakuasa elektrik di samping memberi
pengalaman kepada para pelajar secara visual.
NAHHH, buat bapak ibu, silakan daftar sebelum kuota terpenuhi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar